BENGKEL DIRI
“Kehidupan ini adalah ibarat jaln
satu arah. Seberapa banyak pun perubahan rute yang ANDA tempuh, tidak satu pun
akan membawa ANDA kembali. Begitu ANDA mengetahui dan menerima hal itu,
kehidupan akan tampak menjadi jauh lebih sederhana”. Isabel Moore
Pendahuluan
Mempunyai kendaraan adalah kebutuhan hampir sebahagian orang hari ini.
Mempunyai kendaraan memudahkan mobilisasi aktivitas kerja dan sosial.
Menggunakan moda transportasi lainnya pada wilayah jakarta mengakibatkan biaya
tinggi. Membutuhkan dan memakan waktu yang lama di jalanan. Produsen sepeda
motor memahami kebutuhan dan keiinginan masyarakat. Produsen mengeluarkan
berbagai merek dan jenis yang menawarkan keunikan masing-masing.
Produsen motor sebagai orang yang mengerti tentang seluk-beluk pembuatan,
perawatan dan juga pemeliharaan memberikan pelayanan yang terbaik bagi
konsumen. Buku petunjuk adalah salah satu bentuk perhatian produsen terhadap
konsumen untuk memelihara kendaraan. Produsen juga memberikan
pelatihan-pelatihan bagi mekanik dan juga operator bengkel. Bagi sebagian motor
menyediakan layanan servis resmi dan jaringan tersistem. Produsen juga
menyediakan layanan konsumen by telpon. Semua ini diberikan oleh produsen untuk
memastikan “hasil produksi” mereka sesuai dengan tujuan pembuatan dan
penggunaan.
Tidak jauh berbeda dengan sepeda motor dan juga beberapa alat elektronik
lainnya. Hampir semua mempuyai sistem palayanan, buku petunjuk penggunaan dan
servis purna jual. Semua peralatan sederhana sampai yang rumit yang menggunakan
teknologi terbaru. Dari pacul sampai traktor otomatis, penyilangan sampai
kloning. Semua adalah hasil ciptaan manusia yang tunduk terhadap aturan yang
membuatnya yakni Manusia.
Siapakah manusia? Siapakah penciptanya? Manusia sebagai sebuah hasil produksi
yang komplit dan sempurna. Terdiri dari beberapa komponen. Fisik dengan dua
mata, satu hidung, satu mulut, satu lidah, dua graham, dua tangan dengan
sepuluh jari, dua kaki dengan sepuluh jari kaki, dua ginjal, dua sistem
peredaran darah nadi dan vena, satu hati, satu jantung, satu otak dengan tiga
bagian otak, lambung, usus halus, usus besar, sistem produksi.
Diri Kita
Manusia sebagai makhluq , Manusia yang berasal dari segumpal mani dan mengikuti
proses kejadian sampai lahir dan mati. Manusia diberikan 2 potensi yang maha
dahsyat. Pada sisi tertentu manusia adalah sumber kejahatan dan pada sisi
lainnya adalah sumber kebaikan. Dr. Ali Shariati memberikan gambaran tentang
manusia adalah makhluk dua-dimensional yangmembutuhkan penyelarasan kebutuhan
akan kepentingan dunia dan akhirat. Kejahatan dan kezaliman telah dimulai
semenjak manusia ada. Qabil sebagai orang yang pertama membunuh manusia karna
cinta dunia. Qarun sebagai orang tamak akan harta dan Allah tenggelamkan diri
dan hartanya. Firaun dengan kekuatan peradabannya dan pembunahan anak laki-laki
dan pengakuan akan dirinya adalah Tuhan. Dan banyak sejarah kemanusian yang
menampakkan sisi kejahatan. Sejarah para nabi adalah bukti bagaimana menjadikan
manusia memaksimalkan sisi lain yang Allah berikan. Hal ini para malaikat
protes ketika Nabi Adam dijadikan Khalifah di muka bumi. Khalifah adalah sebuah
peran kemanusian diri kita untuk memakmurkan bumi. Untuk memakmurkan bumi
manusia diberkali dengan akal yang memberikan nama-nama benda. Kita juga berfungsi
sebagai hamba Sisi inilah yang Allah maksimalkan bagi para nabi dan rasul serta
hamba-hambanya yang soleh dan mempunyai amal sholeh (prestatif produktif).
Instrumen diri kita di topang oleh pendengaran, penglihatan dan hati untuk
memahami, menganalisa dan memberikan respon terhadap rangsanan dari luar. Diri
kita tidak hanya sebatas sebagai makhluq basyariah namun juga sebagai Insan
yang diciptakan sempurna dan juga sebagai makhluk sosial. Dalam kehidupan
sosial maka diri kita merupakan pencitraan dari realitas sosial kita.
masyarakat kota akan berbeda perilaku kehidupan sosial dengan masyarakat desa.
Perbedaan ini adalah sunnatullah dan itu tergantung dengan kapasitas
perkembangan sumber –sumber peradaban. Dalam membina pergaulan sosial kemasarakatan
umat islam sebagai ummat yang terbaik dengan tiga aspek, pertama memanusiakan
manusia, memelihara kemanusian dan keyakinan akan sesuatu yang agung.
Kehidupan sosial kemasyarakan terjadi interaksi yang komplit. Mulai dari
ekonomi dalam bentuk transaksi, pertukaran kepentingan, pembagian sumber daya
yang terbatas dan melanjutkan keturunan. Dalam interaksi ini dibutuhkan hukum.
Hukum menjadi penengah apabila terjadi perselisihan dalam masyarakat.
Penyelesaian perkara dalam masyarakat menggunakan hukum adat kebiasaan dan juga
hukum negara.
Bagaimana diri kita adalah dengan siapa diri kita sering melakukan interaksi.
Mempengaruhi tingkah laku dan karakter. Realitas kehidupan kita berada pada
zaman teknologi dan masyarakat industi modren. Ciri khas zaman ini adalah
segala sesuatu dipandang dan dihargai sejau dapat dikuasai, digunakan,
diperalat, dimanipulasi, ditangani . Semuanya seolah terukur dan terwujudkan
dalam bentuk benta materaial. Kungkungan ini lah melahirkan manusia asing
dengan sesama. Dalam konteks masyarakat indonesia dalam mengalami sebuah
lompatan zaman dari agraris ke zaman industri modern dan terjadi kekacauan
psikologis dan konstruksi peradaban. Untuk menemukan eksistensi ini maka
bermunculan berbagai cara dan metode yang berkembang untuk menunjukkan
eksistensi diri.
Mempunyai simbol-simbol kemajuan adalah sebuah penunjukan eksistensi diri.
Bergabung dalam club dan komunitas adakah bentuk lain pengukuhan eksistensi
diri. Facebook yang buming adalah bentuk pengukuhan diri. Realitas diri yang hampa
dan gersang mencari kesegaran lewat manipulasi-manipulasi dangkal dan
kecendrungan destruktif. narkoba dan pergaulan bebas mencermin pelarian dari
keterasingan dan juga mengisi kehampaan diri.
Bengkel Diri
Tauhid, Kalimat dua syahadat.
Sering berucap dalam dan sekurang-kurangnya 5 kali dalam sehari semalam dan
juga di sampaikan ketika panggilan agung 5 waktu sehari semalam. Kalimat tauhid
adalah pernyataan sikap bagi serorang mulim bagaimana ia bersikap dan
bertingkah laku. Pengulangan ini karna sifat kita yang berubah-ubah dan mudah
untuk tertipu dan terlena Ary Ginanjar agustian menerjemahkan kalimat tauhid
sebagai mission statement, lebih lanjut mengulas “apabila anda perhatikan dan
anda pelajari, maka akan melihat bahwa pada setiap pergerakan besar dan
bangsa-bangsa dalam sejarah duniam atau dibelakang kemajuan
perusahaan-perusahaan raksasa kelas dunia pastilah mereka telah menetapkan
mission statement-nya masing-masing
Syahadat sebagai mission statment bagi diri. Mengerakkan seluruh aktivitas kehidupan
searah dan mewujudkan penyataan misi. Inilah yang mebedakan sukses atau tidak.
Perusahaan manapun dan nazi mempunyai pernyataan misi yang menggerakkan sumber
daya yang ada. Dalam kerangka bengkel diri tauhid adalah proses
perbaikan-perbaikan berkala dan kontiniu. Sebagaimana cek and ricek pesawat
terbang sebelum melakukan penerbangan untuk memastikan pesawat layak terbang
atau tidak. Begitu juga diri kita, syahadat adalah cek and ricek kesiapan
ruhiyah kita untuk mengarungi kehidupan sampai pada terminal persinggahan yang
bernama solat.
Sholat
5 waktu sehari semalam. Sholat yang disyariatkan pada periode makkah. Sebuah
ibadah yang dijemput langsung oleh rasulullah SAW dalam israk dan mi’raj .
Sholat merupakan Israk. Perjalanan tubuh yang disimbolkan dengan pemberangkatan
nabi ke baitul maqdis. melaksanakan solat mengikuti kaidah bepergian. Kaidah
itu pemberangkatan tubuh menuju tempat solat dan melaksanakan gerakan solat.
Mi’raj adalah sisi ruhiyah dalam solat. Pertemuan dengan Allah dan berkomunkasi
Solat menjadi perbaikan menyeluruh bagi tubuh dan jiwa. Sebelum diperbaiki di
lakukan proses pembersihan denan wudhu. Kemudian dilakukan uji dan cek komponen
dengan menggerakkan semua komponen. Dan selanjutnya adalah berbicara dengan
pembuatan tubuh dan jiwa tentang apa yang seharusnya di perbaiki.
Puasa
Puasa merupakan bentuk pengendalian diri. Ibadah ini wajib bagi orang yang
beriman di bulan ramadhan. Puasa memiliki sisi anjuran kebaikan (sunnah) senin
kamis, puasa putih tiga hari pada tanggal 13,14,15 bulan hijriah atau puasa
nabi daud sehari berpuasa sehari berbuka.Tujuan akhir dari puasa adalah
pencapaian keberhasilan pengendalian diri (self controlling)/(taqwa).
Pengendalian diri dengan puasa mempengarhui sistem metabolisme tubuh.
Dalam tinjauan ilmu kesehatan dan pembuktian ilmiah, menunjukkan puasa
memberikan kekuatan penyembuh. Tuan Hj Ismail dalam bukunya Intibah
menjelaskan. Puasa adalah memberikan kesempatan bagi seluruh organ tubuh untuk
memperbaiki kerusakan dan melakukan pembersihan. Perut akan berhenti sejenak
bekerja dan usus akan istirahat. Darah membawa kelebihan-kelebihan nutrisi ke
dalam hati untuk dirubah menjadi energi. Hati menjalankan tugasnya dengan
membuat energi. Apabila nutrisi tidak tersedia maka hati mengambil dari gudang
penyimpanan yakni lemak di bawah kulit.
Zakat
berbagi maka di kalikan. Mengurangi maka ditambahkan. Itulah keunikan
matematikan zakat, infak dan sedekah yang Allah sampaikan dalam Alqur’an Yusuf
Mansur dalam bukunya the miracle of giving memberikan ilustrasi tentang
keajabiban sedekah. Jika mempunyai 10 dan memberikannya 1 maka jumlahnya adalah
19 bukan 9. Rumusannya adalah 10 – 1 = 9 dan 1 dilipatkan menjadi sepuluh 10,
berarti 10 – 1 = 9 + 10 = 19.
Prinsip zakat adalah “memberi”. Memberi kepada lingkungan sosila adalah sau stu
modal awal untuk membentuk suatu sinergi dalam rangka membangun ketangguhan
sosial. Stephen R. Covey memberikan analogi zakat ibarat Anggsa yang
menghasilkan telor emas . Dan pemberian (produktivitas) dari pemberian adalah
telor emas. Maka untuk mendapatkan telor emas yang banyak maka mesti memelihara
angsa. Dalam kontek zakat maka wajib memelihara harta sebagi sumber zakat untuk
menghasilkan telor emas.
Zakat merupakan suatu proses pembersihan dalam sisi ekonomi finansial dan juga
mendistribusikan kekayaan. Dalam sisi lainnya zakat sebagai prinsip memberi
bukan hanya sebatas finansial. Memberi juga bisa dalam bentuk lain, perhatian,
kasih sayang. ilmu pengetahuan, waktu.
dan Hajji
Esensi dari haji adalah evolusi manusia menuju Allah. Haji adalah sebuah contoh
simbolis dari filsafat Penciptaan Adam. Haji adalah proses perbaiki struktur
peradaban umat islam dengan wakil-wakil kaum muslimin yang mampu melakukan
haji. Dr. Ali Shariati menatakan “setiap tahun kaum muslimin dari seluruh
pelosok dunia diajak untuk berpartisipasi di dalam “pertunjukan” haji yang
besar ini. Setiap orang di antara mereka dipandang sama. Tidak ada diskriminasi
kerena perbedaan ras, jenis kelamin atau pun status sosial. Sesuai dengan
ajaran-ajaran Islam: Semua adalah satu dan satu adalah semua.
Ibadah haji mencerminkan kepulanganmu kepada Allah yang mutlak, yang tidak
memiliki keterbatasan, dan yang tak diserupai oleh sesuatupun jua. Pulang
kepada Allah adalah sebuah gerakan menuju kesempurnaan, kebaikan, keindahan,
kekuatan, pengetahuan, nilai dan fakta-fakta.
Dr. Ali Shariati memberikan penjelasan tentang haji yang merupakan ajaran-ajran
doktin islam yang praktis dan teoritis yang setiap tahun diberikan kepada lebih
dari sejatuwakil-wakil muslimin di selurh dunia.
Haji merupakan bengkel keseluruhan ummat(negara) Muslim untuk menghilangkan
kebanggaan suku, ras,kekayaan, ketinggian peradaban dalam 2 lembar kain putih
(ihram) dengan akvitas totalitas dan sinergi yang menakjubkan
Penutup
Manusia adalah produk puncak dari berbagai ciptaan Allah SWT, binatang,
tanam-tanaman, bumi, langit dan alam semesta adalah ciptaan Allah yang tidak
serumit manusia. Sebagai sebuah ciptaan manusia dibekali dengan sistem
perbaikan dan peningkatan kualitas kemanusian. Para nabi dan rasul adalah
mekanik kemanusian yang Allah utus kepada manusia untuk memperbaiki diri.
Dengan buku panduan berupa kitab-kitab suci.
Wallahu’alam bissawab